Kamis, 17 Desember 2015

TEORI EVOLUSI DARWIN



A.    Sejarah Teori Darwin
Charles Darwin (1809-1882) lahir di Shrewsbury di Ingris bagian barat. Bahkan sebagai seorang anak kecil, ia sudah memiliki minat yang sangat besar pada alam. Ketika ia tidak sedang membaca buku mengenai alam, ia akan memancing, berburu, dan mengumpulkan serangga. Ayah Darwin, seorang dokter yang sangat terhormat dan terkenal, melihat bahwa tidak ada masa depan bagi ahli ilmu alam, maka ayahnya menyekolahkan Charles ke University of Endinburgh untuk belajar kedokteran. Berumur 16 tahun pada masa itu, Charles merasa bahwa sekolah kedokteran sangat membosankan dan memuakkan. Meskipun ia berhasil mendapatkan nilaidan angka yang baik, ia meninggalkan sekolahnya tanpa gelar dan kemudian mendaftarkan dirinya di Christ College di Cambridge University, dengan harapan menjadi seorang imam. Pada masa itu di Britsnia Raya, sebagian besar ahli ilmu alam dan sains lainnya masuk dalam kelompok imam. Darwin menjadi murid dari pastur John Henslow, professor botani di Crambidge University. Segera setelah Darwin menerima gelar BA pada tahun 1831, professor Henslow merekomendasikan lulusan muda tersebut ke kapten Robert Fitz Roy, yang sedang mempersiapkan kapal survey Beagle untuk suatu pelayaran mengelilingi dunia.

B.     Pengertian Teori Darwin
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
  1. Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch. Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
  2. Pendapat Charles Lyell  dalam bukunya "Principles of Geology" yang menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan. Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk hidup.
  3. Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the Principle of Population"  yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan jumlah penduduk lebih cepat daripada kenaikan produksi pangan. Hal ini menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk  kelangsungan hidup.
Berdasarkan tiga hal tersebut akhirnya Darwin menulis bukunya "On the Origin of Species by Means of Natural Selection" yang berisi pokok pikiran Darwin yaitu:
·       Di dalam spesies tidak ada individu yang benar – benar sama.
·       Terjadi kompetisi antar individu untuk memperebutkan pangan, ruang, dan pasangan.
·       Individu yang dapat beradaptasi akan bertahan hidup.
·       Perubahan yang terjadi akan diwariskan pada keturunannya.
·       Evolusi melalaui “seleksi alam”
Contoh: dahulu terdapat dua jenis jerapah yaitu jerapah berleher panjang dengan jerapah berleher pendek. Dikarenakan jerapah berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan mencapai makanan di atas pohon, maka jerapah berleher pendek punah karena seleksi alam.

C.    Bukti-Bukti Utama Teori Evolusi
Hipotesis evolusi menyarankan bahwa semua yang sedang atau telah hidup berasal daripada organisme yang lebih rendah atau kurang sempurna melalui proses turunan disertai dengan perubahan. Bukti-bukti yang diutarakan oleh Darwin adalah seperti berikut menurut keutamaannya.
1.      Bukti-Bukti Utama dari teori tersebut ialah : Di antara individu-individu kebanyakkan spesies, terdapat berbagai variasi dan perubahan. Variasi ini sangat jelas di kalangan hewan ternak dan tumbuhan pertanian.
2.      Dalam perjuangan hidup organisme yang akan terus hidup ialah yang paling mampu untuk mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan keadaan iklim dan suasana sekitarnya.Organisme-organisme yang terbaik itu akan memindahkan bakat-bakatnya kepada keturunannya secara proses seleksi. Mutasi dan pemencilan memain peranan yang penting untuk mewujudkan sesuatu spesies yang baru.
Rekod-rekod fosil dari zaman purba yang dijumpai di lapisan geologi telah memberi bukti bahawa evolusi telah berlaku.

D.     Dampak-Dampak Teori Evolusi
Merupakan antitesis dari teori evolusinya Charles Darwin. Darwin mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul di dunia merupakan kebetulan semata tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga memperkenalkan bahwa satu spesies atau makhluk bisa melakukan evolusi menjadi makhluk yang lain dalam jangka waktu yang lama.
Jelas sekali pandangan Darwin dianggap Harun Yahya bertentangan dengan dogma agama yang menyebut Tuhan sebagai pencipta segala jenis makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia. Teori yang ditemukan Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan kaum Taisme kan Komunisme, sebaliknya meruntuhkan dan atau bertentangan dengan normatif keagamaan yang menggap Tuhan sumber segala kehidupan dan penciptaan.
·      Esensialisme Teori Darwin
Sebagaimana dipahami, dan hal ini yang menjadi urgensi mendasar konter teori evolusi menurut harun yahya yakni kehidupan suatu makhluk dibentuk melalui pencampuran beberapa senyawaan organic yang bergabung dalam suatu waktu dan kondisi tertentu, yang juga melalui bantuan fenomena alam terjadi secara random. Pada awalnya senyawa tersebut membentuk molekul, dan kemudian berkembang menjadi bulir kehidupan hingga mengalami perkembangan yang terus-menerus hingga saat ini.Inti konsep teori evolusi Darwin bisa dibaca bahwa waktu, unsure serta materi non bendawilah yang menjadi cikal bakal terbentuknya produk yang diciptakan. Dan hal itu terjadi dengan sendirinya tanpa di tentukan atau diatur oleh apapun dan siapapun. Dasar teori tersebut banyak menimbulkan kegaduhan intelektual diantaranya dating dari pierepaul grase yang menyatakan bahwa teori evolusi sungguh sulit diterima akal. Sehingga dalam bukunya evolution of living organisme, ia menyebut bahwa evolusi Darwin hanya kebetulan saja telah sangat dipercayai oleh banyak orang yang berlindung dibawah kedok ateisme.
E.     Teori Evolusi Harun Yahya
Mengcounter teori evolusinya Darwin, Harun Yahya yang konsern mengadakan penelitian dan menulis buku-buku keislaman jelas merasa keberatan dengan evolusi Darwin tersebut. Dengan teorinya yang secara khusus membantah teori Darwin yang fenomenal sekaligus kontrovesial itu Harun Yahya banyak menyebutkan dan mengalirkan data-data yang menggugurkan teori evolusi yang telah banyak disembah orang selama berabad-abad silam. Hal bantahan tersebut misalnya, Teori pembentuk evolusi itu, ternyata jika diamati secara mendalam banyak sekali contoh adanya rancangan yang seolah by design atau disengaja oleh Sang Maha Pengatur.Dari beragam bukti ilmiah yang di temukan para ilmuwan tak ada indikasi yang menyeret bahwa makhluk hidup terbentuk melalui proses evolusi dimana makhluk hidup yang berbeda tak muncul ke muka bumi dengan jalan berevolusi. Sebaliknya, by design dari rancangan Tuhan secara nyata dibuktikan dengan munculnya spesies makhluk hidup yang muncul secara serentak dan bersama-sama dengan sempurna. Misalnya reptile, dari awal kemunculan memiliki bentuk sebagaimana reptile yang ada saat ini, tidak merupakan evolusi dari bentuknya semula sebagai bukan reptile. Dan masih banyak dalil lain yang mengungkap dari teori evolusi menurut Harun Yahya yang ternyata jika dikaji lebih mendalam lebih masuk akal dan diakui oleh berbagai ilmuwan barat sekali pun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar